ul#menu, ul#menu ul.sub-menu { padding:0; margin:0; text-align:center; opacity:.9 } ul#menu li, ul#menu ul.sub-menu li { list-style-type:none; display:inline-block; width:120px } ul#menu li a, ul#menu li ul.sub-menu li a { text-decoration:none; color:#fff; background:#666; padding:5px; display:block } ul#menu li a:hover, ul#menu li ul.sub-menu li a:hover { background:#333 } ul#menu li { position:relative } ul#menu li ul.sub-menu { position: absolute; top:30px; /* Ganti TOP menjadi BOTTOM jika ingin submenu muncul ke atas (Drop Up) */ display:none } ul#menu li:hover ul.sub-menu { display:block } .post-body img {max-width:100%;height:auto;}

Kamis, 11 November 2021

Pada kesempatan ini saya telah membuat Vlog Praktik Baik (Best Practice) tentang model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). Ada pun media yang saya gunakan dalam pembelajaran ini adalah Peta Budaya dari Portal Rumah Belajar, serta Google Maps yang diakses secara daring.


Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran dengan pendekatan di mana peserta didik dihadapkan pada masalah autentik (nyata) sehingga diharapkan mereka dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkan kembangkan keterampilan tingkat tinggi dan inkuiri, memnadirikan peserta didik, dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Arends (dalam Trianto, 2007)

Sintak model pembalajaran berbasis masalah, meliputi 5 tahapan yaitu:

  1. Proses Orientasi peserta didik pada masalah
  2. Mengorganisasi peserta didik
  3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
  4. Mengembangkan dan menyajikan hasil
  5. Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah.
Melalui kegaiatan pembelajaran ini saya merasa berhasil menerangkan materi Gerak Lurus, materi disampaikan dengan memberi permasalahan berkaitan posisi tempat-tempat wisata yang ada di Jawa Tengah. Kemudian peserta didik mencari dan memahami tempat wisata di Jawa Tengah dengan memanfaatkan fitur Peta Budaya, mereka akan belajar sekaligus berwisata secara virtual.

Peserta didik menggunakan telepon pintar mereka untuk mengakses peta budaya dari portal rumah belajar. Guru bertindak sebagai manajer dengan mengerahkan dan mengorganisasikan peserta didik agar fokus terhadap objek wisata yang mereka akses dengan gawai. Setelah mengakses dan membaca sejarah dan lokasi tempat wisata, Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat memepraktikkan mengukur Jarak dan Perpindahan lokasi tempata wisata tersebut dengan Google Maps. Melalui aplikasi tersebut peserta didik akan dapat mengambil data jarak dan perindahan secara Autentik, Nyata dan Valid.

Setelah peserta didik mempraktikkan pengukuran jarak dan perpindahan, dengan menggunakan komputer yang diproyeksikan ke papan tulis. Kemudian peserta didik tersebut menunjukkan garis Jarak dan Perpindahan, serta menuliskan data tersebut di papan tulis. Peserta didik lain mengamati dan menanggapi apabila ada data yang tidak sesuai. Berdasarkan data yang telajh dipaparkan tadi, guru beserta peserta didik menganalisa dan mengevaluasi proses kegiatan pembelajaran dan menyimpulkan bersama-sama.

Berikut Video Praktik Baik, penerapan model Pembelajaran PBL dengan memanfaatkan Fitur Peta Budaya dari porta rumah belajar serta Google Maps.



Video Praktik Baik PBL berbantu Peta Budaya dan Googel Maps

Senin, 08 November 2021

SRB Kudus Berbagi Bersama GWE PGRI Cabang Jekulo

Pada hari Senin tanggal 8 November 2021, kami SRB Jawa Tegah dari Kabupaten Kudus mendapatkan kesempatan berkolaborasi bersama dengan Google Master Trainer (GMT) Kudus dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Jekulo. Ada pun SRB dari Kudus tersebut adalah Mansyur Arta Qomarudin (SMA Negeri 1 Jekulo), Tias Angraeni (SD 4 Klaling) dan Taufik Lismana Hendra (SD 1 Piji). Kegiatan berlangsung pada pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB. Kegiatan dimoderatori oleh Bu Rihayati sebagai GMT, kemudian dilanjutkan pembukaan oleh Bapak Nur Hadi Ketua PGRI Cabang Jekulo sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dilanjutkan pemaparan materi oleh Bapak Ulil Absor sebagai Co Captain GMT Kabupaten Kudus, beliau menyampaikan cara Aktivasi akun belajar.id. 





Memasukki acara kedua kami selaku SRB Jawa Tengah diberikan kesempatan untuk mempresentasikan dan mempromosikan mengenai Rumah Belajar dan Kegiatan PembaTIK. Saya mendapatkan kesempatan pertama untuk memaparkan mengenai fitur-fitru rumah belajar. Pemaparan yang saya lakukan mensimulasikan kegitan PemabaTIK Level 1 Literasi, sehingga melalui pemaparan kami. Bapak Ibu peserta kegiatan akan mendapatkan gambaran mengenai tahapan proses PembaTIK dari Level 1 hingga Level 4.



Bu Tias Anggraeni mendapatkan kesempatan untuk memaparkan Praktik Baik pemanfaatan firtur Augmanted Reality dari Rumah belajar yang dipadukan dengan model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments) menitik beratkanproses pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh siapapun yang berkeinginan untuk belajar dengan memanfaatkan internet dan perangkat pintar yang dimilikinya. Apa yang beliau sampaikan merupakan simulasi PembaTIK Level 2 Implementasi. Pada level 2 ini diharapkan Guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran tertentu dengan menggunakan media dari portal rumah belajar.



Pada kesempatan ketiga materi tentang Multimedia Pembalajar Inetaraktif (MPI) disampaikan oleh Bapak Taufik Lismana. Pada pemaparannya Beliau menampilkan MPI yang telah dibuat untuk memenuhi tugas PembaTIK Level 3 Kreasi. Kreasi MPI yang dibuat sungguh menarik dan mampu mengangkat nilai kearifan lokal (Lokal Wisdom) yaitu Sega Jangkrik. Sega jangkrik merupakan akronim dari Semangat Gotong Royong Jaga Lingkungan Agar Menarik. Sesuai dengan tema pembelajaran di sekolah dasar pada matapelajaran IPA dan PKn. Segoa jangkrik sendiri merupakan olahan makanan nasi yang diberi potongan-potongan kecil daging kerbau serta dibungkus dengan daun jati. Racikan menu ini merupakan makanan kesukaan dari Sunan Kudus dan Kiai Telingsing.


Ayo Wisata Ke Kudus bersama SRB Jawa Tengah!

Ayo Makan Nasi Jangrik!

Sukses PembaTIK 2020 dengan Kearifan Lokal!



Rekaman Kegiatan Sosialisasi SRB Kudus


Minggu, 07 November 2021

Ngonthel Menyang Candi Plaosan


Kegiatan Sosialisasi diawali dengan mengucapkan Slogan Rumah Belajar


Pada hari Senin tanggal 8 November, saya diberikan kesempatan untuk dapat Berbagi di SMA Negei 1 Jekulo. Kegiatan berbagi ini bertujuan untuk mensosialisasikan Portal Rumah Belajar kepada Guru dan Tenaga Kependidikan. Bapak Nur Afifuddin, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perlu guru dalam mencari alternatif media pembelajaran, untuk dapat memberikan pelayanan optimal bagi peserta didik. Terkhusus di masa pandemi, Guru dituntut untuk mampu menghadirkan media pembelajaran yang menarik dan berkesan. Sehingga peserta didik akan mengalami pengalaman belajar yang akan dapat diterapkan dalam kehidupannya di masa mendatang. Beliau juga mengungkapkan bahwa Portal Rumah Belajar, dapat menjadi alternatif untuk menghadirkan media pembelajaran yang berkesan. Terlebih dalam Portal Rumah Belajar banyak sekali fitur yang dapat dimanfaatkan, seperti fitur Utama, Pendukung dan lainnya.

Dalam kegiatan berbagai ini mengambil tema "Ngonthel Menyang Candi Plaosan", merupakan akronim dari Ngobrol Teknologi Literasi Menuju Kecakapan Digital dan Pembelajaran Optimal dan Berkesan. Kegiatan dihadiri oleh 76 Bapak Ibu Guru dan Tenaga Kependidikan, sunguh antusias yang luar biasa. Kegiatan belangsung di ruang multimedia dengan kapasitas 80 kursi, dengan fasilitas wifi, sound system serta penyejuk ruangan yang memadai. Namun demikian karena warna dasar dari tembok adalah biru, warna dari karpet lapisan peredam. Maka tampilan presentasi tidak dapat terbaca dengan jelas, sehingga alternatif yang saya lakukan adalah dengan membagi materi melalui whatsapp.

Selain pengenalan portal rumah belajar, saya juga menyampaikan perihal diklat daring bagi guru yaitu Pembelajaran berbasis TIK atau lebih dikenal dengan istilah PembaTIK. Bapak Ibu Guru begitu antusias mengikuti kegiatan ini, bahkab beberapa guru meminta bimbingan untuk membuat akun Rumah Belajar dan akun SimpaTIK. Agar mereka segera dapat memanfaatkan berbagai media di portal rumah belajar. Kemudian saya menyampaikan bahwa kegiatan PembaTIK 2021 telah sampai pada tahap akhir, sehingga apabila Bapak Ibu Guru inging ikut serta dalam kegiatan PembaTIK, maka harus bersabar menunggu kegiatan ini ditahun 2022.



Dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan Tips dan Trik agar sukses mengikuti kegiatab PembaTIK di tahun 2022. Bapak Nur Afifuddin, S,Pd., M.Pd., menambahkan bahwa pada tahun 2022 sekolah mempunyai program Saloku Cantik (SMA 1 Jekuli Cakap TIK), sehingga untuk mendukung program tersebut, diharapakan 75% Guru ikut kegiatan PembaTIK, syukur-syukur dapat lulus sampai level 3.

Salam Rumah Belajar!

Belajar Dimana saja, Kapan saja, Dengan Siapa saja!   

Jumat, 05 November 2021

Keris Membara


Flyer Kegiatan Webinar Keris Membara


Kegiatan Berbagi dan Berkolaborasi kali ini sungguh luar biasa. Karena menghadirkan Narasumber Istimewa serta mengangkat materi yang sangat booming yaitu Augmanted Reality. Augmented Reality merupakan media pembelajaran digital yang memungkinkan pengguna untuk melihat obyek-obyek 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. Menghadirkan obyek sebagai realitas tertambah yang terdapat dalam aplikasi AR tentunya akan mempermudah bagi para pengguna untuk memahami sebuah konsep dari materi yang dikembangkan. Pemanfaatan konten pembelajaran AR bisa menggunakan gawai pintar (smartphone) maupun Tablet yang nantinya digunakan untuk melihat dan mengamati obyek dari marker yang telah disediakan. 

Dengan tujuan membumikan media Augmanted Reality (AR), maka kami Sahabat Rumah Belajar Jawa Tengah Mansyur Arta Qomarudin dan Anita Sukarini berkolaborasi. Ada pun tajuk webinar yang kami selenggarakan yaitu KERIS MEMBARA (. Pada kegiatan ini kami juga mendapatkan kesempatan untuk berbagi bersama Duta Rumah Belajar 2019. Bapak Jarnawi Duta Rumah Belajar Terbaik 2019 dari Provinsi Bengkulu, beliau lebih dikenal dengan sebutan Mr. J. Selain itu kami juga berkesempatan bertatap virtual bersama Bu Asih Prihatin Duta Rumah Belajar Terinovatif 2019 dari Provinsi Jawa Tengah.




Kegiatan webinar dibuka oleh Anita Sukarini selaku moderator kegiatan webinar Keris Membara, kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat. Dimulai pada pukul 13.15 WIB dengan melakukan doa terlebih dahulu. Kegiatan dilanjutkan pemaparan dari Mr J selaku ACE (Asemblr Certified Educator) WIzard Level 9, sehingga beliau paham betul mengenai AR. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa, Guru harus terus bergerak menyambut perbahan zaman. Karena perubahan tersebut akan memberikan dampak kebaikan bagi peserta didik dalam pembelajaran. Kemudian dilanjutkan penyampaian pegantar motivasi dan berbagi pegalaman dari Bu Asih Prihatin. Beliau menegaskan dalam kegiatan pembelajaran, terlebih di masa pandemi Guru dituntut berinovasi dalam kegiatan pembelajaran agar mampu memberikan pelayanan dan kebutuhanb belajar peserta didik. Sehingga tidak terjadi learning lost, yang mejadi topik hangat akhir-akhir ini di dunia pendidikan.




Selanjutnya saya berksempatan menyampaikan materi Pemanfaatan Fitur Pendukung Rumah Belajar, terkhusus fitur Augmanted Reality. Saya menyampaikan cara mengakses fitur laugmanted reality pada portal rumah belajar, serta cara mengunduh aplikasi dan implementasi dalam pembelajarah. Augmanted reality pada portal rumah belajar merupakan AR berbasi Marker, sehingga perlu adanya Marker dan Aplikasi untuk dapat menggunakan fitur ini. Aplikasi dapat diunduh menggunakan gawai android, sedangkan marker dapat dicetak pada kertas. Pada sesi selanjutnya rekan saya Anita Sukarini, menyampaikan materi pembuatan AR mengunakan Assemblr secara daring. Artinya aplikasi Assemblr tidak perlu diunduh untuk dapat memanfaatkannya, cukup dengan akses secara daring. Baliau mempraktikka secara langsung pembuatan AR secara runtut serta mengenalkan berbagai menu pada Assemblr.

Kegiatan webinar berakhir pada pukul 15.25, dengan closing statement dari Bu Asih Prihatin. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 35 peserta dari berbagai wilayah Nusantara. Mereka cukup antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta. Kegiatan ditutup dengan ucapan hamdalah yang dipimpin oleh moderator.

Ayo Berkreasi dengan Asemblr untuk membuat media AR!

Mari Eksplorasi Fitur AR pada Portal Rumah Belajar untuk pembelajaran Berkesan! 

Rabu, 03 November 2021

SRB Silaturahmi Ke BPTIK Jateng


Foto SRB Jateng Bersama Kepala BPTIK Jateng

Puji syukur Alhamdulillahi rabbil 'alamin saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah mmeberikan rahmat dan karunianya. Sehingga saya dapat mengikuti kegiatan silaturahmi ke Kantor BPTIK Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 3 November 2021. Kegiatan terlaksana atas dukungan penuh dari Kepala SMA Negeri 1 Jekulo, Bapak Nur Afifudin, S.Pd., M.Pd. Serta dukungan dari Bapak Ibu Guru Tim Renbang, selain itu difasilitasi pula oleh Kasi dan Staff BPTIK Jateng.

Pada kesempatan ini hadir beliau Bapak Dr Siswanto, M.Pd. selaku Kepala BPTIK Provinsi Jawa Tengah. Disela-sela kesibukan beliau dalam berbagai kegiatan daring Boplen dan Bimoli yaitu kegiatan bimbingan teknis dengan tujuan aktivasi dan pemanfaatan akun belajar.id. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa, tidak ada alasan bagi guru untuk tidak dapat melakukan penilaian baik Pengetahuan, Ketrampilan maupun Sikap. Ada banyak platform yang mampu memberikan kemudahan bagi guru untuk dapat melakukan berbagai jenis penilaian tersebut. 

Pada kesempatan tersebut, Beliau malah mempraktikkan pemanfaatan platform Phet Colorado yang berisi berbagai aktivitas ketrampilan laboratorium dari berbagai pokok bahasan materi baik mata pelajaran, matematika, biologi, kimia maupun fisika. Pada kesempatan tersebut, beliau mempraktikkan percobaan fisika pada materi Arus Searah (DC). Selain itu, beliau juga menyampaikan teknik dan strategi memancing peserta didik untuk berpikir kritis.

Di akhir acara saya memberanikan diri untuk melakukan tegur sapa, karena sebelumnya kami pernah berdiskusi semeja dalam kegiatan Penyusunan Instrumen Supervisi 8 SNP yang diselenggarakan oleh LPMP Provinsi Jawa Tengah. Beliau memberikan kesempatan kepada saya selaku Sahabat Rumah Belajar Jawa Tengah untuk berfoto bersama, bahkan Beliau juga menyampaikan motivasi kepada saya. Adapun motivasi tersebut adalah beliau perpesan guru harus terus berbagi dan berkreasi untuk memberikan pembelajaran terbaik bagi peserta didik dan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Salam Sahabat Rumah Belajar!